Band asal Tangerang yang sudah produktif sejak 2019, Tabraklari, kembali mengeluarkan Extended Player (EP) bertajuk ‘Jackpot’ (2022). Total enam lagu dirilis dalam bentuk kaset pita pada 27 Agustus 2022 oleh Langen Srawa Records, label independen yang berasal dari kota yang sama.
Sejak terakhir mengeluarkan EP debut di 2019, pergerakan Tabraklari semakin mendapat momentum. Mulai tahun lalu, band yang membawa semangat keras dan cepat khas kota asalnya ini seolah tidak berhenti berkarya. Mengawali tahun 2021 dengan EP ‘378’ dan menutup di akhir tahun lewat EP ‘TABRAKLARI REMIX’, Tabraklari muncul lagi di awal tahun dengan Split Single ‘Tabraksoda’ (2022) bersama Toscasoda, band dream pop asal Tangerang.
Kali ini, Tabraklari kembali me-refresh referensinya dengan fenomena lama yang balik ramai jadi perbincangan. ‘Jackpot’ sebagai trek andalan, dikaitkan dengan tren judi slot online. Perkembangan cepat teknologi digital dan fintech membuat kisah ‘Jackpot’ dekat dan mudah ditemui di sekitar kita.
Luthfi, vokalis sekaligus penulis lirik di tiap lagu, memang hampir selalu mengangkat cerita dari hal-hal yang sederhana. Sebagai stand up comedian, hal penting yang jadi pertimbangan adalah bagian ‘lucu’-nya.
Sebagai contoh, ‘Aku Marah’ yang sudah pernah dirilis pada Split Single di Juni tahun ini, mengambil gambaran sebab-akibat seseorang bisa marah. Dikisahkan seorang karakter yang melampiaskan kemarahannya dalam berbagai bentuk. Namun ‘marah’ dalam ‘Aku Marah’ tidak ingin pergi ke intensi mana-mana. Hal yang sama terasa pada trek ‘Pilih Aku Atau Ngeband’. Poinnya tetap dengan kekhasan ala Tabraklari di tiap karya, komedi jadi kunci utama.
Masih ingat ‘Satanis Takut Hantu’, trek andalan di debut EP dengan tajuk yang sama? Di EP anyarnya, Tabraklari juga punya ‘Tumbal’ dan ‘Mr. Gepenk’. Siapa sih yang tidak ingat nomor telepon dengan 7-nya 7 kali, atau ritual pra produksi gedung dan perkantoran melalui tumbal?
Di akhir EP, ‘Musik Setan’ menjadi lagu terpanjang sekaligus terakhir. Sebagai musisi bawah tanah, ‘Musik Setan’ bisa jadi mewakili musik apa yang Tabraklari bawakan hari ini. Untuk itu, dengan total durasi 5 menit pada ‘Jackpot’, rasanya Tabraklari sudah banyak berbagi cerita dengan pendengarnya.