Ray Viera Laxmana Curahkan Keresahannya, Melalui EP Perdananya “The Noir Scene and The White Sheep Before I Sleep”

MUSIC RELEASE

Solois asal Bandung, Ray Viera Laxmana akhirnya telah merilis mini albumnya pada tanggal 20 Maret 2020 lalu. Musiknya yang bergenre alternative/indie-pop yang dipadukan dengan nuansa Metro Pop 80an inipun rupanya memiliki banyak referensi dari beberapa musisi hebat dunia seperti Weezer, Arctic Monkeys, Inner Wave, dan lain sebagainya.

Diproduksi selama satu tahun , The Noir Scene and The White Sheep Before I Sleep merupakan mini album yang dibuat dan ditulis sebagai keresahan yang dirasakan oleh Ray, dengan berbagai masalah pola tidur, anxiety, serta overthinking, yang akhirnya dituangkan ke dalam medium musik dengan lirik-lirik lagu yang dibungkus dengan ringan dan juga mudah diingat untuk disenandungkan.

Mini album ini terdiri dari 5 track lagu; Cupid ft. Karina Nasywa, Vine, The Noir Schene and The White Sheep Before I Sleep, Lunar Rhapsody, dan yang terakhir adalah Hunky Dory, dimana ia berkolaborasi dengan Monsdim. Hunky Dory juga meruapakan salah satu single dalam mini album terbarunya ini.

EP ini juga merupakan debut produser baru, yaitu Jauza Muhammad, putra dari produser senior Indonesia, yaitu Noey Jeje yang juga merupakan bassist dari Java Jive.

Kini, EP The Noir Scene and The White Sheep Before I Sleep dari Ray Viera Laxmana telah dapat didengarkan di berbagai macam platform layanan musik digital kesayangan kamu!