Festival Alur Bunyi akan kembali hadir di Goethe-Institut Jakarta, pada 26 Agustus 2023 dengan sebuah perayaan untuk talenta musisi lokal dan misi mendobrak batasan antar aliran musik.
Di penyelenggaraan tahun keduanya, Festival Alur Bunyi menghadirkan sejumlah penampilan musik lintas genre, mulai dari elektronik, jazz, punk, klasik, dangdut, folk, hingga disko.
Goethe-Institut Indonesien, selaku penyelenggara Festival Alur Bunyi 2023, mengumumkan lineup musisi yang akan tampil dalam pergelaran musik ini diantaranya mulai dari Ananda Badudu, Diskoria, Dongker, Frau. Jason Mountario, Sri Hanuraga & Kelvin Andreas • LOVE IS, Mantra Vutura, Munhajat dan Wahono.
Indomodular presents (Aldi Salladin, dedidude, Discokid909, Dissa Kamajaya, Indra Perkasa, Mathces, Maxxnara & Dalilektra, Randy Danistha & KRP KAI-913, sqarpa)
Klassikhaus presents (Aning Katamsi, Jonathan Wibowo, Joseph Kristanto Pantioso, Windy Setiadi),
Untuk menambah elemen baru pada pengalaman festival tahun ini, instalasi interaktif dan pameran project mapping berjudul “Sensoria” dihadirkan. Pameran ini merupakan kolaborasi Goethe-Institut Jakarta dan Bandung dengan Tomy Herseta, Convert Textured, serta Arafura Media Design.
Para pengunjung festival tahun ini dapat berinteraksi dengan instalasi-instalasi inovatif dan meresapi visual yang memikat.
“Pada gelaran kedua ini, Festival Alur Bunyi terus berupaya menguatkan posisinya sebagai acara budaya yang menonjolkan bakat para musisi dan seniman lokal, kolaborasi artistik, serta perpaduan aliran musik yang selaras. Dengan penambahan instalasi lighting interaktif dan project mapping berjudul Sensoria, festival tahun ini menawarkan pengalaman yang berbeda dari tahun sebelumnya,” kata Elizabeth Soegiharto, Koordinator Program Goethe-Institut Indonesien.
Pagelaran ini terbuka untuk umum dan gratis dengan registrasi terlebih dahulu melalui tautan www.bit.ly/fab_2023.
